Rabu, 17 Februari 2016

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir

Ustadz Abu Bakar Ba'asyir



 

Abu Bakar Ba'asyir bin Abu Bakar Abud atau Ustadz Abu dan Abdus Somad lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Agustus 1938. Beliau merupakan seorang tokoh Islam di Indonesia keturunan Arab dan juga merupakan pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta salah seorang pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mu'min.
Ustadz Abu pernah menjalani pendidikan sebagai santri Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur di tahun 1959 dan alumni Fakultas Dakwah Universitas Al-Irsyad, Solo, Jawa Tengah pada tahun 1963. Perjalanan kariernya dimulai dengan menjadi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Solo. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Al-Irsyad Solo, kemudian terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia tahun 1961, Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam, memimpin Pondok Pesantren Al Mu'min tahun 1972 dan Ketua Organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) tahun 2002.
Menerima tuduhan,diadili, dan menjadi buronan bukan hal yang aneh bagi beliau. Tahun 1983, Ustadz Abu Bakar Ba'asyir ditangkap bersama dengan Abdullah Sungkar oleh pemerintah Orde Baru karena asas tunggal Pancasila dan melarang santrinya melakukan hormat bendera karena hal itu termasuk perbuatan syirik. Keduanya pun divonis 9 tahun penjara. Namun pada tahun 1985, kedua tokoh itu melarikan diri ke Malaysia saat mereka dikenai tahanan rumah. Di Malaysia, pada tahun 1985 sampai 1999 aktivitas beliau hanya berdakwah menurut ajaran Al Quran dan Hadits setiap sebulan sekali dalam sebuah forum tanpa organisasi. Tetapi pemerintah Amerika Serikat memasukkan nama Ba'asyir sebagai salah satu teroris karena keterkaitannya dengan jaringan Al-Qaeda.
Beliau mendirikan Pesantren Al-Mu'min di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, bersama Abdullah Sungkar pada tanggal 10 Maret 1972.
Perjalanan hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar